Ah.... Tidakkk saya sudah gagal?
Kita pasti seringkali mendengar ucapan seperti itu, baik itu teman2 kita, saudara kita ataupun diri kita sendiri, tanpa kita sadari ucapan itulah yang membuat kita lemah. Dulu saya pun tanpa disadari sering mengucapkan hal itu.
Terkadang kita iri melihat orang lain bisa sukses dalam segala hal, sedangkan kita sangat susah untuk berkembang, dan akhirnya kitapun akan tetap seperti itu-itu saja tanpa ada perubahan.
Sekarang menurut saya sebenarnya tidak ada kata "GAGAL" dalam hidup ini, yang ada hanya kata "BERHASIL", lho kok bisa begitu, ya bisa donk, kalau tidak bisa ya di paksa saja supaya bisa.
Contoh sederhana, ketika mendekati seorang gadis yang disukai, tapi gadis tersebut menolak menjalin hubungan, akhirnya saya hanya bisa bilang saya gagal mendapatkan gadis itu.
Tetapi sebenarnya saya tidak gagal, kita sudah berhasil, berhasil mengenal gadis itu, berhasil mendekati gadis itu, mendapatkan nomor HPnya, alamat rumahnya dan lain-lain, hanya saja target belum tercapai dengan baik, apakah itu bisa di sebut gagal, tidak menurut saya, karena saya tidak mau di sebut gagal.
Contoh lainnya, dalam pendidikan, banyak yang bilang saya tidak lulus ujian dan saya gagal. Dan bagi saya hal itu tidak gagal, kita sudah berhasil, berhasil mendapatkan pendidikan, dari yang kita tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Hanya saja tujuan kita belum tercapai.
Pernahkah rekan2 memperhatikan pemimpin2 Negeri ini, ketika orang2 mengatakan mereka Gagal dalam memimpin, apa yang mereka katakan, saya tidak gagal, saya berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi, mengatasi korupsi, berhasil itu dan ini. Adakah mereka mengatakan bahwa mereka gagal, tidak kawan2, mereka hanya mengatakan program kerja tidak semuanya tercapai karena keterbatasan waktu dan dana yang saya dapatkan.
Lalu apa yang seharusnya kita lakukan. Mulai saat itu jangan pernah mengatakan anda gagal, katakan bahwa anda sudah berhasil, ada banyak keberhasilan yang anda dapatkan dari sejak anda kecil hingga sekarang ini.
Intinya adalah belajar, belajar itu seumur hidup, tanpa ada batasan waktu, usia, dan tempat. Karena semakin banyak kita tahu, maka semakin banyak pula yang kita tidak tahu, semakin bertambah ilmu maka semakin bodohlah kita.
"Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta". Khalil Gibran
Tulisan ini hanyalah buah pemikiran saya sekarang ini, saya tidak bermaksud apa2, apapun tanggapan anda itu adalah hak anda, dan hanya anda sendirilah yang dapat menentukan langkah dan perjalanan hidup anda.
Semoga hari-hari anda selalu menyenangkan dan sukses dalam segala hal, terima kasih sudah menyempatkan membaca tulisan yang agak ngawur dan amburadul ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar