Rabu, 10 Oktober 2012

Belajar Mencintai Tanpa Syarat

Beberapa waktu lalu lalu sobat baik saya menanyakan apa yang saya pikir tentang cinta. Pada saat itu, saya berpikir bahwa ada begitu banyak cinta. Cinta dari seorang anak, cinta orangtua, cinta teman, cinta dari pasangan dan lain-lain.

Lalu saya berpikir kembali dan menemukan jawaban untuk pertanyaan teman saya, "Apa itu cinta?" Cinta sejati adalah cinta tanpa syarat.

Saya dan sobat semua mungkin pernah disakiti oleh seseorang dan mereka berbohong kepada kita, sehingga kita ingin lari dari situasi tersebut dan melupakannya. Kita merasa bahwa jika kita sudah di sakiti dan di bohongi, maka dia tidak layak untuk di cintai.

Saya masih ingat masa lalu, dimana saya dibesarkan oleh Ibu. Saya tidak terlalu baik padanya pada saat remaja. Dan saat saya tumbuh dewasa, kadang saya melakukan beberapa hal-hal buruk dan menyakitinya. Tetapi Ibu selalu memaafkan saya, setelah saya menyadari kesalahan saya.

Dia melakukan ini secara terbuka dan jujur. Cintanya tidak ternilai. Cintanya tidak pernah mencaci maki. Cintanya tidak pernah tahu kata-kata jahat. Dia akan mengatakan bahwa tindakan saya telah menyakitinya, tapi dia tidak pernah membalas. Dia membiarkan saya menjadi diri saya sendiri.

Bagi saya, jika Anda mencintai untuk menghakimi, maka Anda tidak mencintai. Jika Anda mencintai mengharapkan balasan, maka Anda tidak mencintai. Jika Anda mencintai hanya karena terpaksa, anda tidak mencintai - maka mengapa Anda melakukannya?

Apakah seseorang mencintai untuk mendapatkan balasan cinta?, Ibu tidak pernah melakukannya. Dia hanya mencintai saya, semua yang ada padaku. Tidak peduli apa tindakan ku. Baik atau buruk. Dia tetap mencintai saya tanpa mengharapkan balasan.

Saya percaya bahwa untuk mencintai, Anda harus bersabar. Untuk mencintai, Anda harus baik. Untuk mencintai, Anda harus memaafkan.

Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus menempatkan kehidupan Anda ke dalam sangkar cinta, saya tidak percaya bahwa, kita tidak harus mengubah hidup kita, hanya karena kita belum menemukan kekuatan untuk tahu siapa diri kita dan orang lain.

Dan mari kita hadapi itu - ini adalah satu-satunya alasan orang berbohong. Mereka berbohong kepada diri mereka sendiri - bukan untuk kita. Anda masih bisa mencintai mereka.

Kadang-kadang orang hanya membuat kesalahan. Ini adalah perjalanan mereka - bukan milik kita. Pelajaran hidup mereka - bukan milik kita. Siapa kita sehingga kita menghakimi? Dan jika kita benar-benar mencintai, maka kita akan ada untuk memaafkan.

Bagiku, ini adalah cinta sejati, aku bisa membiarkannya pergi. Aku bisa melangkah pergi dan mulai lagi dari sekarang. Tapi aku tetap akan mencintai, jadi tolong jangan pernah berhenti mencintai. Karena hidup dengan cinta dunia akan menjadi indah.

Jadi mulai sekarang belajarlah mencintai diri sendiri, kemudian cintailah orang lain tanpa syarat. Selagi kita masih bisa mencintai dan di beri kesempatan. mrgreen

Mencintailah Sebelum Mencintai itu di larang, apalagi kalau ada undang-undang dilarang Mencintai,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar